Jabir
Ibnu Hayyan (731-815 M ) yang di Eropa lebih dikenal dengan nama Geber adalah
seorang filsuf dan ahli logika. Dia bekerja dibidang fisika dan kedokteran.
Akan tetapi, karyanya yang paling utama justru dibidang kimia. Dia sangat mahir
dalam kristalisasi, sublimasi, distilasi, kalnisasi, dan berhasil membuat
berbagai jenis asam.
Dia
adalah seorang sufi, murid dari Jafar Ash Shadiq. Dialah orang pertama yang
menggunakan metode ilmiah dalam berbagai kegiatan penelitian dalam bidang
alkemi. Oleh ilmuwan barat hasil temuannya diambil alih serta dikembangkan
menjadi suatu ilmu yang sekarang kita kenal sebagai ilmu kimia.
Jabir
Ibnu Hayyan adalah orang pertama yang mendirikan laboratorium dan menggunakan
tungku untuk mengolah mineral-mineral serta mengekstraksikan zat-zat kimia dari
mineral-mineral kemudian mengkalsifikasikannya. Terobosan Jabir Ibnu Hayyan
dalam bidang kimia lainnya adalah preparasi asam nitrat, asam klorida, dan asam
tartrat. Penekanan Jabir Ibnu Hayyan di badang eksperimen secara sistematis
tidak ada duanya di dunia.
Inilah
sebabnya, mengapa Jabir Ibnu Hayyan diberi kehormatan sebagai “bapak ilmu kimia
modern” oleh para kimiawan dari seluruh penjuru dunia. Bahkan, dalam tulisan
Max Mayerrhaff disebutkan bahwa jika ingin mencari akar mula perkembangan ilmu
kimia didaratan Eropa, maka carilah langsung karya-karya Jabir Ibnu Hayyan.
Selain
dalam bidang kimia, Jabir Ibnu Hayyan juga menuliskan karyanya dalam berbagai
cabang disiplin ilmu seperti filsafat, fisika, khususnya kajian mekanika,
kedokteran, ilmu pabrikasi, dan ilmu tentang alat-alat perang yang seluruhnya
kurang lebih berjumlah 39.000 kitab dan artikel. Di antaranya 500 karya
kedokteran, 1.300 karya ilmu mekanika dan fisika, 500 karya berbentuk kritik
terhadap para filsuf, dan 500 karya filafat (cipsi, 2007)
Subhanallah
betapa bangganya kita sebagai umat islam apalagi sebagai generasi muda penerus
agama dan Negara memiliki seorang pelopor yang begitu cerdas dan gemilang dalam
balutan sorban keimanannya. Tak perlulah kita iri pada kaum barat yang sekarang
ini nyata kita lihat kejayaan dan kesuksesan mereka, karena
sesungguhnya kaum muslim memiliki potensi untuk juga menciptakan atau
menemukan kesuksesan dalam bidang science layaknya ilmuwan-ilmuwan Eropa
pada saat ini, kerena kaum kita lah yang terlebih dahulu diberikan
petunjuk oleh Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar